Beberapa Mummy Yang Asalnya Dari Asia Tenggara- dikutip dari detik.com , Tak perlu jauh-jauh ke Mesir, ada 3 mumi di Asia Tenggara yang bisa Anda lihat dari dekat. Wujudnya dijamin mampu membuat bulu kuduk berdiri. Dari 3 mumi tersebut, salah satunya ada di Indonesia. Penasaran?
Siapa sangka, rupanya Asia Tenggara juga punya mumi. Tapi ada yang beda, mumi-mumi di Asia Tenggara tidak seperti rupa mumi yang ada di Mesir. Mumi-mumi tersebut tidak diperban kain putih, jadi hanya seonggok jasad saja yang sudah mengering. disusun detikTravel, Senin (3/6/2013), berikut 3 mumi yang ada di Asia Tenggara:
Siapa sangka, rupanya Asia Tenggara juga punya mumi. Tapi ada yang beda, mumi-mumi di Asia Tenggara tidak seperti rupa mumi yang ada di Mesir. Mumi-mumi tersebut tidak diperban kain putih, jadi hanya seonggok jasad saja yang sudah mengering. disusun detikTravel, Senin (3/6/2013), berikut 3 mumi yang ada di Asia Tenggara:
1. Mumi di Papua, Indonesia
Tahukah Anda, Papua ternyata punya mumi yang berumur 300 tahun. Mumi Papua tersebut dapat Anda lihat di Wamena. Mungkin, inilah satu-satunya mumi yang ada di Indonesia. Warnanya hitam kering, dengan posisi duduk dan kedua tangan memegang lutut. Mulutnya menganga dan kepalanya mendogkak ke atas. Aksesoris seperti ikat kepala, gelang, dan koteka pun masih melekat di tubuhnya. Hii!
Menurut masyarakat setempat, mumi ini berumur sekitar 300 tahun. Tak hanya satu, tapi ada sekitar enam mumi di Wamena. Para mumi tersebut dulunya adalah panglima perang Suku Dani.
Bagaimana masyarakat setempat membuat mumi ini? Jasad panglima perang setelah perang dijemur dan dikeringkan di gua. Setelah itu, jasadnya ditusuk dengan tulang babi dan ditaruh di atas api. Hal tersebut membuat lemak yang ada di dalam tubuh menjadi keluar.
Ada yang unik dari mumi Papua ini. Mereka yang dimumikan memang berniat untuk menjadi mumi. Sebab, mereka percaya jasadnya akan berguna untuk keturunannya kelak. Teori tersebut tidak salah, karena kini mumi-mumi tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Wamena. yang mau melihat mumi harus membayar sekitar Rp 100-300 ribu per rombongan. Itu berarti, masyarakat sekitar mendapat pemasukan dari mumi ini.
2. Mumi di Kuil Wat Khunaram, Thailand
Tak disangka, rupanya Thailand punya mumi di dalam kuil. Anda bisa membuktikannya dengan datang ke Kuil Wat Khunaram yang berada di Pulau Ko Samui.
Mumi tersebut adalah seorang biksu. Dia meninggal dalam usia 79 tahun dalam posisi bermeditasi. Tepatnya, dia duduk bersila yang biasa disebut dengan gaya lotus. Masyarakat setempat pun menggangapnya orang suci, sehingga dirinya dijadikan mumi.
Mumi biksu ini terlindung kaca tembus pandang. Muminya pun masih menggenakan baju biksu dan terlihat sedang duduk bersila. Satu hal unik, mumi ini memakai kacamata hitam!
Kacamata hitam itu bukanlah untuk gaya-gayaan. Para biksu setempat bersepakat, kacamata hitam dapat membuat sang mumi tidak terganggu dengan pengunjung yang berdatangan. Ya, diperbolehkan untuk melihat muminya dari dekat.
3. Mumi di Kabayan, Filipina
Selain Indonesia dan Thailand, Filipina pun punya mumi. Terletak di sebelah utara Kota Manila, ada wilayah Kabayan yang menyimpang banyak mumi di dalam gua.
Mumi di Filipina ini diyakini adalah peninggalan dari Suku Ibaloi atau yang dikenal Suku Kabayan. Para ilmuwan beranggapan, mereka membuat mumi ini pada tahun 1200-1500 tahun sebelum Masehi. Mumi-mumi di sana jumlahnya tidak sedikit, mereka ditemukan di dalam Gua Timbak yang ada di atas gunung dengan perjalanan 5 jam mendaki.Ada kesamaan mumi Kabayan dengan mumi Papua, yaitu dimumikan dalam posisi duduk!
Suku Ibaloi mencuci dan menaruh jasad seseorang yang meninggal di atas api untuk dijadikan mumi. Proses tersebut cukup cepat, karena dilakukan ketika manusia yang mau dijadikan mumi baru saja meninggal. Hal itulah yang membuat cairan tubuhnya keluar. Setelah itu, asap tembakau ditiupkan ke dalam mulut untuk mengeringkan organ-organ tubuh.
Pembuatan mumi oleh suku Ibaloi memakan waktu hingga berbulan-bulan. Setelah menjadi mumi, lalu mereka menaruhnya di dalam gua. Praktik pembuatan mumi ini terhenti tahun 1500, kala Spanyol menjajah Filipina.
Mumi Kabayan kini dilindungi oleh pemerintah setempat. dilarang masuk ke dalam gua untuk melihat mumi-mumi yang banyak jumlahnya. Tapi tak usah kuatir, sebuah museum kecil di kabayan menampilkan sosok mumi tersebut. Berani lihat?
Itulah tiga negara di Asia Tenggara yang mempunyai mumi. yang paling dekat, silakan berkunjung ke Wamena untuk melihat mumi papua terlebih dulu. Perhatikanlah tiap detil muminya dari dekat, sudah banyak bagian-bagian tubuhnya yang terkelupas. Hiii!
source http://doyock-online.blogspot.com/2013/06/beberapa-mummy-yang-asalnya-dari-asia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar